Minggu, 14 Agustus 2011

Mata Nelayan Ciantir







Terdiam kami disini
Menanti datangnya malam
Menerawang Siangnya Pantai Ciantir
Dengan Imajinasi penuh harapan

Terduduk kami diatas sampan ini
Meresapi segala yang tlah Ia berikan
Mensyukuri Karunia Illahi
Berdo'a dengan kerendahan hati

Terpaku kami disini
Menikmati Karya sang Illahi
Keindahan tanpa Batas
Karunia yang sulit tuk dipahami
Ciptaan sang Illahi
Dani ini bukanlah mimpi

follow @dulang777 di twitter

0 komentar:

Posting Komentar