Pages - Menu

Minggu, 18 November 2012

Cerita dari Sawarna: Desa Wisata Sawarna “the hiden heaven on earth”

Desa Wisata sawarna memang menarik untuk kunjungi. Dulang777 selalu mencoba mengumpulkan cerita-cerita dari postingan di blog-blog tentang sawarna.

Cerita kali inidari cemuu.wordpress.com  Desa Wisata Sawarna “the hiden heaven on earth”.

Jika sobat brerencana ke sawarna juga tapi bingung tentang rute dan angkutan umum ke  sawarna  bisa cek disini. Dan bisa jika mencari penginapan murah di sawarna. atau jika mau bertanya-tanya soal sawarna bisa cek di fanspage pantai sawarna

Pantai Sarwana
Desa Wisata Sawarna ini salah satu desa yang berada di pesisir pantai selatan. Secara otomatis ombak di pantai ini juga cukup besar. Dengan ombaknya yang cukup besar, Desa Wisata Sawarna ini telah berhasil menarik minat wisatawan mancanegara melakukan surfing. Dan kembali, justru wisatawan mancanegara yang melihat potensi wisata daerah ini.
Desa Wisata Sawarna ini terletak di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak. Desa yang memiliki arti satu warna in terletak di ujung provinsi Banten dan tepat berada di 237 km Barat Daya Jakarta. Dibutuhkan waktu selama kurang lebih 7-8jam perjalanan menuju desa ini. Tetapi perjalanan yang lama dan melelahkan akan terbayar dengan keindahan alam Sawarna.

Hamparan Sawah
Sawarna memiliki potensi wisata yang cukup unik. Desa ini memiliki pesisir pantai dengan karang dan batuan. Laguna pari dengan air laut yang jernih. Selain itu terdapat wisata gua yang merupakan bekas tambang dengan dinding-dinding staklaktit yang indah. Ketika menginjakan kaki pertama di desa ini kita disuguhkan pemandangan alam yang sangat indah berupa sawah yang membentang luas bagai Karpet Permadani hijau serta hembusan angin yang menyegarkan badan dan hamparan pohon pohon kelapa dan jati yang menjulang sangat tinggi bagai benteng alam yang membentengi desa Sawarna.
Untuk yang suka berpetualang disini banyak sekali Gua sehingga disebut sebagai Desa Seribu Gua , tapi diantara banyaknya gua , yang terkenal dan menjadi primadona wisatawan adalah
Gua Lalay
Gua Lalay, salah satu Gua Karst (batu gamping) di desa Sawarna. Menurut sejarahnya, terjadinya Gua Lalay bermula dari adanya retakan pada batu gamping akibat pengaruh getaran tektonik. Retakan tersebut selanjutnya berfungsi sebagai jalan air yang melarutkan batu gamping sesuai dengan sifat fisiknya yang mudah larut dalam air. Air yang melarutkan batu gamping tersebut selanjutnya mengendap dan menghasilkan berbagai ornamen gua. Bagian dasar gua ini merupakan sungai bawah tanah yang berlumpur dengan ketebalan 10 sampai 15 cm. Panjang gua diperkirakan sampai 1000 meter.
Memasuki goa lalay
Di atas gua Lalay ini banyak sekali kelelawar yang hinggap, oleh karenanya gua ini disebut Gua Lalay. Dalam bahasa sunda, Lalay artinya Kelelawar. Perjalanan ke dalam Gua Lalay kami hentikan hingga sekitar kedalaman 200 meter karena kondisi udara yang makin sedikit.
Goa Lawuk
Goa Lawuk memiliki keindahan Stalagnit dan Stalaktit yang sangat luar biasa
Gua Lawuk lebih sulit dicapai karena posisinya yang agak tinggi di pinggir bukit. Disini kamipun dibuat kagum dengan keindahan stalaktit yang terbentuk dari tetesan air yang mengenai batuan gamping.
Stalaktit di gua lawuk




Menuju Pantai Ciantir
Pantai Ciantir
Pantai Ciantir disebut juga Pantai Sawarna merupakan Pantai selatan di Banten yang sangat cocok bagi anda penggila Surfing ,dengan medan yang sangat menantang andrenalin anda , ,untuk peralatan Surfing disarankan anda membawa sendiri karena disini tidak disediakan.

Pantai Ciantir
Pantai Tanjung Layar
Pantai Tanjung Layar memiliki keunikan tersendiri yaitu adanya dua buah karang menyerupai layar selain itu disini juga terdapat Gua dan memiliki panorama sunset yang sangat luar biasa indahnya.

Desa Sawarna masih sepi dan tenang, enak buat menenangkan pikiran dan have fun. Wisatawan bisa menginap di homestay, karena disana masih belum ada Hotel. Banyak Homestay yang bisa diubungi dengan harga yang relatif murah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar